Kamis, 01 Juli 2010

PENUTUPAN KARAOKE DI PATI BERSIFAT SEMENTARA

PEWARTA.PATI-Setelah ada demo dari berbagai Ormas di Pati,Bupati Tasiman menegaskan.Penutupan tempat hiburan kafe & karaoke Di wilayahnya bukan bersifat PERMANEN,melainkan hanya sementara saja."pernyataan penutupan yang saya tanda tangani ketika menerima perwakilan ormas bersifat sementara.Perlu di kaji ulang lagi'.Tegas Bupati Tasiman Setelah mengisi acara Di Pendapa Kabupaten.

Beliau menambahkan lagi "Kami selaku pemerintah berdiri di tengah tengah masyarakat,dan tidak berpihak pada salah stu pihak.baik ormas atau pun pelaku usaha,semua kami perhatikan".ucap beliau.(Bupati Red)
Setelah ada DEMO dari berbagai ormas di Pati,Bupati TASIMAN Mengaku telah bertemu dengan pengusaha CAFE & KARAOKE.Sekaligus memperhatikan uneg neg kalangan investor yang selama ini turut mengembangkan usaha di daerahnya.Hal dilakukan Untuk menegakkan keadilan."Bukan saya membela pengusaha KARAOKE melainkan semata mata demi kebaikan ke dua belah pihak.Jangan sampai merugikan salah satu pihak".

Di lain pihak,Aliansi PRP(PETISI RAKYAT PATI)Menolak keberadaan kafe dan karaoke.Koordinator Aliansi Jauharul La'aly meminta tindak lanjut pernyataan tertulis Bupati."Kami meminta Bupati untuk mengambil langkah nyata,guna menutup tempat karaoke.Dan mewujudkan pernyataan tertulis yang bermetrai.juga tindakan regulasi yang menjadi dasar penutupan karaoke dan dihentikannya sejumlah ijin"tandas Beliau.

Langkah selanjutnya PRP(PETISI RAKYAT PATI) Menyampaikan surat kepadaBupati Yang ditembuskanKe Mendagri,Gubernur,Kapolda,

Pangdam IV Diponegoro,Ketua DPRD Jawa Tengah,Kapolwil,Kapolres,Dandim,serta Ketua DPRD Pati.Dan sejumlah SKPD di PATI.
Bila Pemkab melenceng dari komitmen,pihaknya akan turun kejalan lagi, dengan jumlah yang lebih besar,sekaligus menutup paksa Di mana Tempat yang dipandang sebagai ajang maksiat.Ini pernyataan sikap yang sungguh sungguh,dari Aliansi petisi rakyat pati.
Di buat (Ketua PPWI Jateng)

0 komentar:

Posting Komentar