Polri Siapkan Materi Gugatan Terhadap Tempo

       PEWARTA-Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia siapkan materi gugatan terhadap pimpinan redaksi "Tempo" terkait sampul majalah edisi 28 Juni - 4 Juli 2010 yang memuat laporan utama berjudul "Rekening Gendut Perwira Polisi"

.

"Sudah kita siapkan materi gugatannya," kata Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Zainuri Lubis di Jakarta, Rabu.
Zainuri menuturkan keluarga besar Polri merasa terhina dengan tampilan sampul majalah "Tempo" yang memuat gambar seorang perwira berseragam polisi membawa celengan berbentuk babi.

Wakadiv Humas Mabes Polri itu menambahkan tampilan sampul majalah Tempo itu merupakan tindakan pidana karena ada unsur penghinaan dan pencemaran nama baik organisasi.
Zainuri menambahkan pihak Mabes Polri menyayangkan pimpinan Tempo tidak bijaksana saat memutuskan untuk menampilkan sampul itu karena meresahkan polisi.

"Rasanya etikanya kurang, mungkin siapapun akan menjadi risih melihat itu," ujar Zainuri.
Sebelumnya, Tempo edisi 28 Juni - 4 Juli 2010, menyebutkan adanya enam jenderal polisi dan beberapa perwira menengah yang memiliki rekening bank berisi puluhan miliar bahkan hingga Rp54 miliar, padahal gajinya tidak sampai Rp10 juta perbulan.

Kemudian majalah edisi itu hilang dari edaran karena seorang yang diduga aparat memborong majalah itu sebanyak 1.200 eksemplar di setiap agen dan distributor di wilayah Jakarta dan Depok, Jawa Barat.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Majalah Tempo Wahyu Muryadi menegaskan gambar celengan berbentuk babi sebagai tempat yang berisi uang banyak sehingga tidak bermaksud untuk menyamakan antara gambar celengan babi dengan polisi.

Wahyu juga menyesalkan adanya upaya menghilangkan majalah Tempo di pasaran dengan cara memborong habis.